Mendesain Alat Penangkap Ikan Jaring Insang (Gill Net) Permukaan

Jaring Insang (Gill Net) merupakan salah satu alat penangkap ikan ikan yang ramah lingkungan.   Selektifitasnya dalam menangkap ikan merupakan faktor utama dari alat penangkap ikan ini.  Ukuran mata jaring (Mesh Size) yang dapat diatur membuat hasil tangkapan ikan yang menjadi target penangkapan relatif berukuran sama.  Sehingga secara ekologi ikut menjaga kelestarian sumberdaya ikan.

Oleh karena jaring insang ini memiliki kelebihan tersebut, maka banyak nelayan yang menggunakannya.  Akan tetapi untuk menjadikan alat penangkap ikan ini memiliki seletifitas yang baik dalam menangkap ikan, perlu adanya desain yang tepat dalam membuatnya.  Ikan yang tertangkap dengan jaring insang secara umum akan tertangkap dengan 2 cara, yaitu Terjerat (Gilled) dan Terbelit (Entangled).  Hal ini bisa terjadi karena desain dari jaring insang tersebut.  Agar ikan yang tertangkap relatif memiliki ukuran yang seragam maka ikan harus tertangkap dengan cara "Terjerat".

Rata-rata nelayan hanya membuat alat penangkap ikan jaring insang mereka tanpa melakukan perhitungan dalam mendesain alat tangkap mereka agar dapat digunakan dengan baik.  Akibatnya, hasil tangkapan ikan yang menjadi target penangkapan tidak maksimal.  Olehnya itu, perlu dilaksanakan kegiatan Pelatihan Desain Alat Penangkap Ikan Jaring Insang (Gill Net) bagi nelayan kecil.  Kegiatan pelatihan rencananya InsyaAllah akan dilaksanakan di Tahun Anggaran 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inventarisasi SPDN/SPBN di Kabupaten Kolaka

Aplikasi

Pelatihan untuk Nelayan Kecil